Selasa, Agustus 03, 2010

Cara Instalasi Ubuntu 9.10 untuk Komputer atau Laptop

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, sebelum penulis menjelaskan bagaimana cara instalasi ubuntu 9.10 maka penulis memberikan pengantar singkat tentang sejarah linux, distro-distro linux, sejarah distro ubuntu, persiapan hardware dan software sebelum instlalasi ubuntu 9.10, proses burning, dan terakhir proses instalasi ubuntu 9.10 di komputer.

Sejarah Linux

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. Selengkapnya baca disini.

Distro-Distro Linux (Distribusi Linux)

Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program). Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux : Ubuntu, SuSE, Fedora, Mandriva, Slackware, Debian, PCLinuxOS, Knoppix, Xandros, Sabayon, CentOS, Red Hat, dan sebagainya. Selengkapnya bisa dilihat disini.

Sejarah Distro Ubuntu

“Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Selengkapnya baca disini.

Persiapan Instalasi Ubuntu 9.10

Hardware
Spesifikasi minimal hardware instalasi ubuntu 9.10 untuk dekstop atau laptop:

  1. Prosesor 1GHz x86
  2. Memori 1 Gb
  3. Harddisk dengan ruang kosong 15 Gb (bisa dibuat 2 partisi, 5 Gb untuk / dan 10 Gb untuk home).
  4. Kartu Grafis dengan resolusi layar 1024 x 768
  5. Drive CD/DVD (lihat disini)

Adapun spesifikasi hardware yang penulis gunakan untuk instalasi ini yaitu :

  1. Prosesor 2.50 GHz
  2. Memori 2 Gb
  3. Harddisk 160 Gb (40000 Gb untuk “/”, 116000 Gb untuk “/home”, 4000 Mb untuk “swap”)
  4. DVD RW 24x
  5. Kartu Grafis onboard dgn resolusi 1360 x 768

Software
Selain hardware yang dibutuhkan untuk mencicipi distro ubuntu ini maka kita perlu juga software. Disini software yang kita butuhkan yaitu ISO ubuntu 9.10 yang bisa kita download, seperti gambar dibawah ini.

Proses Burning

Setelah kita download ISO Ubuntu 9.10 maka proses selanjutnya kita perlu menyiapkan disk CD/DVD kosong, drive CD/DVD RW dan software aplikasi untuk burning ke CD/DVD, dimana penulis dalam hal ini menggunakan CD-R dengan kapasitas 700 MB/80MIN, drive DVD RW. 22x dan untuk burning yaitu software aplikasi Brasero Disc Burner yang sudah terinstal default di sistem operasi (ubuntu 9.04) yang ada dikomputer penulis sekarang ini.

Langkah 1
Klik Menu Application – Sound and Video – Brasero Disc Burner.

Langkah 2

Pilih Burn Image.

Langkah 3

Pilih click here to select an image

Langkah 4

Pilih file ISO yang kita download tadi (Ubuntu-9.10-dekstop-i386.iso), lalu klik Open

Langkah 5

Pilih Burn, tunggu proses yang berlangsung lebih kurang 6 menitan sampai disk di drive CD/DVD kita keluar sendiri lalu pilih Close.


Langkah 6

Setelah proses burning ISO Ubuntu 9.10 selesai ke CD/DVD, maka selanjutnya kita masuk BIOS dengan cara menekan tombol delete di keyboard (disesuaikan dengan jenis BIOS kita bisa F1, F2, atau lainnya lihat di manual motherboard). Pilih menu Advanced Setup lalu Enter.

Langkah 7

Pada sub menu Advance Setup, atur urutan booting komputer yang pertama (1st boot) CD/DVD, yang kedua (2nd boot) Harddisk (HDD), tekan tombol Esc 1 x pada keyboard. Masukkan disk CD/DVD hasil burning tadi kedalam drive CD/DVD kita. Pilih menu Save and Exit Setup, tekan tombol Enter pada keyboard, lalu pilih OK.

Langkah 8

Tunggu beberapa saat komputer akan melakukan booting, pada waktu selesai booting komputer pertama kali akan membaca disk CD/DVD kita untuk proses instalasi. Pilih Bahasa Indonesia lalu tekan Enter.

Langkah 9

Pilih Install Ubuntu lalu Enter.

Langkah 10

Pilih Bahasa Indonesia lalu Forward.

Langkah 11

Pilih Lokasi Waktu (Daerah: Asia, Zona : Indonesia (Jakarta) lalu Forward.

Langkah 12

Pada layar Layout Keyboard ini langsung saja pilih Forward.

Langkah 13

Pada layar Partisi ini (Pembagian ruang memori pada harddisk) pilih option “Tentukan partisi secara manual (advanced) lalu Forward.

Langkah 14

Pada layar “Mempersiapkan partisi” ini pilih ruang bebas (160000 MB) dan pilih Tambah.

Langkah 15

Pada layar yang baru muncul atur jenis partisi “Primer”, ukuran partisi “40000”, lokasi “awal”, gunakan sebagai “Ext4 Jurnaling File System”, titik kait “/”, lalu klik OK. Maka akan terbentuk partisi /dev/sda1.

Langkah 16

Kalau tadi kita barusan membuat partisi root (/)dengan kapasitas 40000 MB maka selanjutnya kita akan membuat dua buah partisi lagi yaitu “/home” 116000 MB dan “swap” 4000 MB. Partisi swap biasanya 2x lipat dari besar memori komputer kita. Sekarang arahkan ke ruang kosong dibawah partisi root (/) yang barusan kita buat, pilih Tambah. Atur jenis partisi “logikal”, ukuran partisi “116000”, lokasi “awal”, gunakan sebagai “Ext4 Jurnaling File System”, titik kait “/home”, lalu klik OK. Maka akan terbentuk partisi /dev/sda5. Arahkan ke ruang kosong dibawah partisi /home yang barusan kita buat, pilih Tambah. Atur jenis partisi “logikal”, ukuran partisi “semuanya”, lokasi “awal”, gunakan sebagai “swap”, lalu klik OK. Maka akan terbentuk partisi swap. Jika proses partisi ini sudah selesai maka arahkan pointer ke partisi root “/” lalu pilih Forward.

Langkah 17

Pada layar ini isi jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diberikan, misalnya : Siapakah nama anda? PalComTech. Nama apakah yang ingin anda gunakan untuk melakukan log in? PalComTech. Pilih sebuah password untuk menjaga agar account anda aman. Jawab atau isi kedua teks box dengan prabumulih. Apakah nama komputer ini? PalComTech-prabumulih. Catatan: semua jawaban saya buat dalam huruf kecil, hati-hati dalam penulisan user dan password karena bersifat case sensitive (membedakan antara huruf besar dan kecil).

Langkah 18

Pada layar ini “Siap untuk install” pilih Pasang.

Langkah 19

Pada layar ini proses instalasi Ubuntu 9.10 sedang berlangsung, silahkan tunggu beberapa saat sambil minum kopi dan makan cemilan atau lainnya jika bosan menunggu karena butuh waktu agak lama.

Langkah 20

Pada layar “Instalasi selesai” yang tampil ini pilih Restart Sekarang.

Langkah 21

Disk CD/DVD Distro Ubuntu 9.10 akan otomatis dikeluarkan, ambil disk tersebut dari drive CD/DVD dan tekan tombol Enter maka komputer akan melakukan restart.

Langkah 22

Setelah komputer selesai dari restart maka kita akan mendapatkan tampilan awal Ubuntu 9.10 untuk login, pilih PalComTech dan masukkan password yang kita buat waktu proses instalasi tadi yaitu prabumulih. Jika password yang kita masukkan pada langkah di atas benar maka kita akan mendapatkan tampilan Ubuntu 9.10 seperti dibawah ini.

Demikianlah tutorial singkat ini. Selamat menikmati tutorial singkat ini mudah-mudahan bermanfaat!

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar: